Air aquarium berwarna hijau adalah kondisi di mana air di dalam akuarium menjadi hijau pekat dan tidak jernih. Bukan hanya mengurangi estetika dan keindahan aquarium, air aquarium warna hijau juga dapat membahayakan kesehatan ikan dan tanaman aquascape di dalam aquarium tersebut. Air berwarna seperti ini dapat mengurangi kadar oksigen, meningkatkan pH, menurunkan kualitas air, dan menyebabkan stres dan penyakit pada ikan.
Berikut di bawah ini akan dijelaskan penyebab mengapa air aquarium berwarna hijau dan bagaimana solusi yang efektif untuk mengatasinya. Pengetahuan ini penting untuk tetap menjaga keindahan aquarium dan biota di dalamnya. Yuk, simak selengkapnya!
Pilih jasa perawatan aquascape di sini
Pilih jasa maintenance aquascape di sini
Cari suplier air laut di sini
Penyebab air aquarium berwarna hijau
Penyebab umum mengapa air aquarium berwarna hijau adalah karena keberadaan alga berlebih, cahaya berlebih, atau juga karena memberi makan ikan terlalu banyak. Selengkapnya dijelaskan melalui uraian berikut.
1. Keberadaan alga berlebih
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, penyebab utama air berwarna hijau adalah karena keberadaan alga berlebih. Alga sendiri merupakan tumbuhan bersel tunggal yang hidup di air yang dapat tumbuh dengan cepat dan menguasai ekosistem di dalam aquarium jika kondisinya mendukung.
Pada dasarnya tumbuhan alga tak hanya berwarna hijau, bisa juga berwarna coklat, merah, atau biru; Tetapi yang paling sering menyebabkan air aquarium berwarna hijau adalah jenis alga hijau. Bentuknya sendiri bisa berbentuk benang, lembaran, atau koloni yang mengapung di permukaan air.
2. Pencahayaan berlebih
Karena mempengaruhi keberadaan Alga, pencahayaan berlebih juga dapat menyebabkan air aquarium berwarna hijau. Alga mendapatkan makanan dengan cara memanfaatkan cahaya untuk berfotosintesis. Artinya, pencahayaan yang berlebih akan menyebabkan alga berkembang dan tumbuh dengan cepat yang menyebabkan air aquarium berwarna hijau.
Cahaya bisa berasal dari sinar matahari langsung, lampu akuarium, atau lampu ruangan. Jika Anda membiarkan aquarium terkena cahaya terlalu lama atau terlalu kuat, risiko air aquarium berubah menjadi hijau akan meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya hindari sinar matahari langsung dan atur waktu penggunaan lampu akuarium sekitar 6-8 jam per hari.
3. Pemberian pakan ikan berlebihan
Memberi makan ikan berlebihan juga dapat menyebabkan air aquarium hijau. Memberi makan berlebihan berarti memberikan makan ikan lebih banyak atau lebih sering daripada yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan tersisanya makanan yang tidak dikonsumsi dan kotoran ikan yang menjadi sumber nutrisi bagi pertumbuhan alga. Nutrisi ini melibatkan nitrat, fosfat, dan amonia yang dapat meningkatkan kadar nitrogen dalam air.
Penting untuk mengontrol jumlah pakan yang diberikan dan memberikan makan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ikan. Selain itu, perlu juga untuk membersihkan sisa makanan yang tidak terkonsumsi dan membersihkan kotoran ikan secara teratur.
Solusi mengatasi air aquarium berwarna hijau
Berikut dijelaskan secara rinci bagaimana cara yang efektif untuk mengatasi air aquarium warna hijau.
1. Ganti air secara rutin
Langkah pertama dan yang paling esensial dalam menangani air berwarna hijau adalah melakukan penggantian air secara teratur. Mengganti air secara berkala, sekitar 50%-60% dari total volume akuarium, menjadi cara efektif untuk menghilangkan alga dan limbah yang dapat menjadi sumber nutrisi mereka. Frekuensi penggantian air dapat dilakukan setiap minggu atau dua minggu, bergantung pada kondisi spesifik dalam akuarium Anda. Pastikan bahwa air yang digunakan untuk penggantian bersih dan bebas dari klorin, logam berat, atau bahan berbahaya lainnya demi menjaga kesehatan lingkungan di dalam akuarium.
2. Atur pencahayaan
Mengelola pencahayaan memiliki tujuan untuk mencegah sinar matahari langsung dan mengurangi waktu penggunaan lampu akuarium menjadi 6-8 jam setiap hari. Sinar matahari langsung dapat meningkatkan suhu air dan mendukung pertumbuhan alga yang lebih cepat. Lampu akuarium yang dinyalakan terlalu lama atau terlalu terang juga dapat memberikan terlalu banyak energi bagi alga. Anda dapat memanfaatkan timer atau dimmer untuk mengatur penggunaan lampu UV pada akuarium Anda.
3. Mengontrol pemberian pakan ikan
Mengatur pemberian pakan melibatkan memberikan porsi makan sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ikan, serta membuang atau tidak menggunakan lagi sisa makanan yang tidak dikonsumsi. Pemberian makan berlebihan dapat mengakibatkan tersisanya makanan dan kotoran ikan, yang menjadi sumber nutrisi bagi pertumbuhan alga.
Disarankan memberi makan ikan hanya sebanyak yang dapat mereka habiskan dalam beberapa menit, tidak lebih dari dua kali sehari. Selain itu, penting untuk secara teratur membersihkan sisa makanan dan kotoran ikan menggunakan siphon atau vakum.
4. Gunakan media filter
Pemanfaatan media filter membantu membersihkan air dari partikel halus dan zat terlarut yang dapat menjadi nutrisi bagi pertumbuhan alga. Media filter, merupakan materi yang mampu menangkap, menyerap, atau mengurai zat-zat yang tidak diinginkan dalam air.
Dalam praktiknya, berbagai jenis media filter dapat diaplikasikan, seperti karang jahe, karbon aktif, zeolit, keramik, atau batu vulkanik. Pemilihan media filter sebaiknya disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan akuarium Anda. Adalah penting untuk secara rutin membersihkan dan mengganti media filter guna memastikan kinerjanya tetap efektif.
Jangan biarkan air aquarium hijau mengganggu Anda dalam menikmati keindahan aquarium Anda. Mulai terapkan solusi-solusi yang telah disebutkan di atas. Namun, penting diingat menerapkan solusi-solusi di atas mungkin tidak bersifat instan untuk mengatasi masalah air aquarium warna hijau. Anda harus bersabar dan konsisten dalam menerapkan solusi-solusi ini sampai Anda melihat hasilnya.