Teknologi dan sistem aquarium air laut berkembang sangat pesat selama 5 tahun terakhir. Mulai dari teknologi mekanis sederhana, hingga teknologi yang tergolong high tech untuk dunia perikanan. Kami akan coba sedikit menjelaskan perbandingan keadaan saat ini dan saat sekitar 10 tahun lalu, terutama di Indonesia.
Kira-kira 10 tahun lalu, brand equipment untuk aquarium air laut di Indonesia sangat terbatas. Misalnya protein skimmer, hanya ada sekitar 2-3 merk di Indonesia dengan gap kualitas yang sangat jomplang. Brand dengan kualitas rendah harga murah membanjiri pasaran, dan dianggap popular bahkan sampai saat ini (untuk yang tidak mengikuti perkembangan system terbaru). Brand mahal dengan kualitas terbaik, beredar terbatas, karena peminatnya hanya orang-orang tertentu saja. Barang DIY (rakitan), bermunculan dimana-mana.
Begitu juga dengan pompa, masih tradisional seperti pompa air rumah pada umumnya. Lampu aquarium pun sebagian besar DIY. Akhirnya, kualitas hasil aquarium air laut juga terbilang minimum. Ini menyebabkan kematian terus menerus, sehingga hobiis menjadi rugi dan malah boros uang akibat terus menerus membeli koral dan ikan, serta mengganti air.
Kondisi tersebut berubah drastis dalam 3 tahun terakhir, hampir semua equipment dapat dikontrol oleh smartphone. Lampu aquarium air laut adalah yang mengalami kemajuan paling pesat. Lampu aquarium air laut dilengkapi wifi dan dapat dikontrol dengan smartphone (spectrum, mode, intensitas PAR, timer). Pompa sirkulasi juga dapat dikontrol dengan smartphone, kita dapat menentukan jam dan waktu dimana pompa tersebut bekerja dengan kekuatan maksimal, atau bekerja dengan kekuatan yang kita tentukan. Karena biasanya kekuatan pompa dikurangi ketika aquarium mau dibersihkan atau ketika dimasukkan satwa baru.
Selain lampu aquarium laut dan pompa, skimmer juga bisa dikontrol, sehingga bisa self cleaning. Pompa skimmer bisa dimatikan, diatur kekuataannya dari handphone, sehingga bila memberikan coral food, tidak perlu cabut stop kontak. Kontrolling skimmer dapat juga dapat disinkronisasikan dengan dosing pump. Dosing pump akan memompa nutrisi pada jam-jam tertentu yang kita inginkan, dan protein skimmer harus dimatikan pada jam tersebut, sehingga nutrisi yang dialirkan efektif tidak terbuang.
Lihat Juga: Galeri Desain Aquarium Air Laut >> Klik Disini
Dosing pump juga dapat dikoneksikan dengan control system seperti APEX. Alat ini lebih canggih lagi, bisa memberikan report ke smartphone kita terkait parameter air (pH, suhu, salinitas, dll) secara update. Lalu apabila mencapai level nilai tertentu, maka mesin dapat memerintahkan agar dosing pump memompakan sejumlah cairan secara otomatis ke dalam aquarium pada jam tertentu secara otomatis.
Berikut ini gambar-gambar alat yang penulis maksudkan.