Ada dua jenis bahan dasar aquarium yang populer, yakni aquarium kaca dan akrilik. Memahami perbedaan aquarium kaca dan akrilik penting untuk pertimbangan Anda saat memilih aquarium sesuai dengan kebutuhan. Di bawah ini akan dijelaskan beda aquarium kaca dan akrilik, kelebihan dan kekurangannya, untuk Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Simak selengkapnya.
Perbedaan aquarium kaca dan akrilik
Aquarium akrilik dibuat dari bahan kaca akrilik atau akrilik, yang merupakan jenis plastik. Akrilik ini jernih dan kuat, lebih ringan dan tahan benturan daripada kaca. Namun, ada kekurangan seperti mudah tergores, lebih mahal, dan sulit dibersihkan dibandingkan dengan kaca.
Pada akuarium, ada dua jenis akrilik yang sering digunakan, yaitu sel cor dan akrilik yang diekstrusi. Sel cor dibuat dengan menuangkan akrilik cair di antara dua lembar kaca, sementara akrilik yang diekstrusi dibuat dengan menekan akrilik cair melalui cetakan. Meskipun sel cor lebih berkualitas, namun harganya lebih mahal dibandingkan dengan akrilik yang diekstrusi.
Pilih jasa perawatan aquascape di sini
Pilih jasa maintenance aquascape di sini
Cari suplier air laut di sini
Pertimbangan pilih aquarium kaca dan akrilik
Sebelum memilih antara akuarium dari akrilik atau kaca, pertimbangkan hal-hal berikut perbedaan aquarium kaca dan akrilik:
1. Kekuatan dan Daya Tahan: Kaca lebih keras dan lebih tahan terhadap goresan daripada akrilik sedangkan akrilik lebih kuat dan tidak mudah pecah seperti kaca. Jika Anda memilih akuarium dari akrilik, Anda tidak perlu khawatir tentang keretakan atau pecahnya jika terkena benturan atau jatuh.
Kebeningan:
2. Kaca lebih bening daripada akrilik. Meskipun akrilik cenderung lebih kabur dan lebih mudah tergores, namun tetap menawarkan transparansi yang baik dan penampilan yang jernih.
3. Bobot: Akrilik jauh lebih ringan daripada kaca, memudahkan untuk dipindahkan atau dipindahkan jika diperlukan.
Namun, karena lebih ringan, akuarium dari akrilik lebih rentan terhadap goyangan dan mungkin memerlukan penahan tambahan.
4. Harga: Akrilik lebih mahal karena sulit diproses dan membutuhkan lebih banyak bahan baku daripada kaca.
Meskipun harganya lebih tinggi, akrilik mungkin lebih ekonomis dalam jangka panjang karena daya tahannya yang lebih kuat.
Perbedaan aquarium kaca dan akrilik. Jika dirangkumkan berikut kelebihan dan kekurangan akrilik:
Kelebihan:
- Lebih kuat dan lebih tahan terhadap benturan daripada kaca.
- Memiliki berat yang lebih ringan dari bahan kaca.
- Lebih fleksibel untuk membentuknya menjadi berbagai ukuran dan bentuk yang berbeda.
- Lebih tahan terhadap perubahan suhu daripada kaca.
Kekurangan:
- Lebih mudah tergores dan kusam daripada kaca.
- Lebih mahal daripada kaca.
- Lebih sulit dalam membersihkannya daripada kaca.
- Lebih mudah terkena goresan.
Jika dirangkumkan berikut kelebihan dan kekurangan kaca:
Kelebihan:
- Lebih bening dan tidak mudah tergores daripada akrilik.
- Lebih murah daripada akrilik.
- Lebih mudah dalam membersihkan daripada akrilik.
- Lebih tahan terhadap goyangan daripada akrilik.
Kekurangan:
- Lebih rentan terhadap pecah dan keretakan daripada akrilik.
- Lebih berat dalam memindahkannya.
- fleksibel dalam pembuatan bentuk dan ukuran.
- Tidak tahan terhadap perubahan suhu yang drastis.
Pemilihan antara akuarium dari akrilik atau kaca tergantung pada preferensi Anda. Akuarium dari akrilik cocok jika Anda menginginkan kekuatan, ketahanan terhadap benturan, dan kemudahan dalam berpindah-pindah. Di sisi lain, akuarium dari kaca lebih sesuai jika Anda menginginkan kejernihan, kemudahan dalam pembersihan, dan opsi yang lebih terjangkau. Jangan lupa pertimbangkan kebutuhan khusus ikan peliharaan Anda, seperti suhu dan kondisi lingkungan, saat memilih jenis akuarium.