Dekorasi Aquascape Piranha – Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel tentang Aquascape Piranha Ocean World Trans Studio Bandung yang sudah kami posting sebelumnya. Setelah kira-kira 8 bulan, aquarium aquascape piranha Science Centre Trans Studio Bandung akhirnya kami ubah. Konsep awal dekorasi yang berupa jungle, diubah menjadi dekorasi biotope. Alasan dari penggantian ini adalah ukuran ikan piranha yang semakin besar dan padat, sehingga perlu tambahan ruang agar ikan bebas bergerak.
Tanaman air juga tidak dibutuhkan lagi, karena ikan sudah besar, sehingga tidak membutuhkan shelter perlindungan dari kanibalisme teman nya, dan ketika dewasa ikan piranha juga tidak rentan stress lagi.
Dekorasi biotope yang digunakan untuk aquarium ini didominasi kayu akar rasamala dan batu gunung. Ada kriteria yang harus kita pahami dulu sebelum menentukan dekorasi biotope yakni:
- Pengaturan komponen lingkungan. Dekorasi dan substrat secara keseluruhan harus bisa membentuk kelegaan alami dimana bisa menciptakan efek kehadiran di biotop bawah air. Pandangan harus harmonis dari sudut pandang alam dan estetik.
- Pengaturan organisme hidup. Ikan harus berperilaku secara alami dan menempati tempat alami yg disediakan. Tanaman harus diletakkan dan bertumbuh seperti yg mereka lakukan di alam.
- Korespondensi organisme hidup. Spesies ikan, tumbuhan dan kerang kerangan harus persis sama seperti pada biotope yang ditentukan. Mereka bisa dari tangkapan alam atau hasil penangkaran di rumah, tapi hanya dengan warna alami. Jenis dan varietas dengan warna tidak alami tidak diperbolehkan. Penggunaan spesies kosmopolitan dan invasif diperbolehkan. Namun, kehadiran mereka harus dijelaskan dalam deskripsi biotop.
- Kualitas lingkungan. Parameter dekorasi, substrat dan pengaturannya harus sesuai dengan kebutuhan vital organisme air. Misalnya, tidak terlalu banyak daun dan lumut yang membusuk, tempat penampungan yang cukup untuk siklid dll.
- Kualitas hidup organisme. Ikan, tumbuhan dan invertebrata harus terlihat sehat. Kuantitas dan keseimbangannya harus optimal untuk akuarium. Kehadiran spesies untuk makanan diperbolehkan. Namun, kehadiran mereka harus disebutkan dalam deskripsi dan sesuai dengan biotope yang dibuat.
- Korespondensi lingkungan: Dekorasi dan substrat, yang dipilih untuk pemasangan akuarium, harus seperti hiasan dan substrat dalam biotope yang ditentukan.
Perlu diketahui, bahwa ikan piranha ini diberi pakan daging ayam, sehingga setelah makan, kondisi air menjadi sangat jelek, dan baru bisa benar-benar bening sekitar 6 jam kemudian. Setiap malam, air aquarium diganti 20% untuk menghindari kejenuhan. Dengan kondisi seperti ini, tidaklah bijak bila menggunakan tanaman sebagai elemen dekorasi.