Ubur-Ubur – adalah hewan laut unik yang memiliki nama ilmiah scyphozoa. Ubur-ubur memiliki jenis yang beragam, penelitian menunjukan bahwa ada sekitar 2000 jenis ubur-ubur yang tersebar di seluruh perairan laut di dunia. Ubur-ubur adalah hewan yang sangat mudah ditemui saat kita bermain ke pantai, bahkan saat sedang bermain-main di tepi laut pun kita sudah bisa menemui hewan yang satu ini. Ubur-ubur umumnya dapat ditemui mulai dari kedalaman 0-200 meter, tetapi ada beberapa jenis yang dapat ditemukan di perairan laut yang lebih dalam. Penelitian yang dilakukan baru-baru ini menunjukan bahwa di palung mariana telah ditemukan yang dapat menyala dalam kegelapan.
Sebagai informasi : Palung Mariana adalah bagian lautan terdalam di muka bumi, bahkan kedalaman palung ini melebihi Gunung Everest. Dengan kedalaman mencapai 11 km, tentunya Palung Mariana memiliki tekanan air yang sangat kuat. Tanpa pelindung, tekanan air pada Palung Mariana dapat menghancurkan tubuh manusia dalam sekejap. Kita bisa bayangkan betapa hebatnya hewan-hewan yang dapat tinggal di dalam Palung Mariana.
Baca Juga: Triggerfish – Ikan Hias Air Laut Yang Biasa Menjadi Peliharaan Para Hobiis
Ubur-ubur memiliki racun yang dapat membahayakan manusia. Oleh karena itu, hawan ini sangat dihindari oleh para penyelam. Racunnya dapat menyebabkan sensasi terbakar, perih, dan gatal pada bagian tubuh yang tersengat. Namun ada beberapa jenis yang racunnya sangat mematikan sehingga dapat menyebabkan kematian pada manusia salah satunya adalah ubur-ubur kotak. Sengatannya dapat menyebabkan muntah, nyeri otot hebat, gagal jantung dan berakhir pada kematian. Ada beberapa langkah pertama yang bisa diberikan apabila kita tersengat ubur-ubur, diantaranya:
Pertolongan Pertama Dalam Mengatasi Sengatan
- Segeralah Keluar Dari Air
Kita tidak tahu berapa banyak jumlah hewan ini yang sedang berenang bebas di sekitar kita. Karena itu, keluarlah dari air sesegera mungkin untuk menghindari sengatan-sengatan berikutnya.
- Bilas Luka dengan Air Asin
Mungkin hal ini terdengar aneh, tetapi membilas luka akibat sengatan ubur-ubur dengan air tawar hanya akan menambah rasa sakit pada bagian yag tersengat. Karena itu, dianjurkan untuk menyiram luka akibat sengatan dengan air asin untuk mengurangi rasa sakit akibat sengatan.
Tentakelnya biasanya masih menempel pada bagian tubuh yang tersengat. Karena itu, jangan memegang bagian yang tersengat dengan tangan kosong.
Baca Juga: 5 Jenis Batfish Yang Cocok Dipelihara Dalam Aquarium Air Laut
- Bilas dengan Air Hangat
Setelah membilas bagian tubuh yang terkena sengatan dengan air asin, kita bisa membasuh atau merendam bagian yang terkena sengatan dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri. Pembasuhan atau perendaman bisa dilakukan selama 20-30 menit.
- Segera Hubungi Dokter
Sering kali kita tidak mengetahui ubur-ubur jenis apa yang menyengat kita, jadi segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut apabila merasakan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan diatas.
Selain dikenal karena memiliki racun yang cukup berbahaya, hewan ini dikenal karena memiliki berbagai keunikan yaitu:
Keunikan Ubur-Ubur
- Bentuk Fisik yang Unik
Ubur-ubur memiliki keunikan pada tubuhnya, 98 persen tubuh ubur-ubur terdiri dari air. Hewan ini juga tidak memiliki jantung dan otak seperti kebanyakan hewan laut lainnya.
- Ukuran Tubuh yang Bervariasi
Uur-ubur memiliki ukuran tubuh yang bervariasi mulai dari 2 sampi 40 cm, tetapi hal ini tidak berlaku bagi ubur-ubur jenis cyanea capillata. Jenis ini dapat mencapai panjang 36, 5 meter. Sungguh panjang bukan!!
- Makanan
Makanan hewan ini biasanya plankton, crustasea kecil, dan larva larva ikan. Cara makannya yaitu dengan mengumpulkan mangsa lewat tentakelnya lalu membawa mangsanya ke dalam tubuh si ubur-ubur untuk dicerna. Tidak jarang juga ditemukan ubur-ubur yang memiliki sifat kanibalisme.
- Bisa Dikonsumsi
Walaupun memiliki racun yang cukup berbahaya, tetapi hewan tersebut ternyata bisa dijadikan makanan yang lezat. Beberapa negara di Asia Tenggara menggangap hewan ini sebagai makanan yang sehat dan lezat.
- Bisa Dipelihara
Walaupun beracun, ubur-ubur tetap bisa dipelihara di dalam akuarum. Tubuhnya yang cenderung transparan akan seolah-olah berubah warna ketika diberi lampu dengan berbagai macam warna. Tentunya hal ini akan menambah keindahan di rumah kita.
Namun ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan Ketika kita memutuskan untuk memelihara ubur-ubur menggingat hewan ini sangat rentan mati. Menurut pengakuan beberapa orang yang pernah memelihara hewan ini, ubur-ubur umumnya tidak bisa bertahan lama di dalam akuarium. Namun kematian tersebut dapat dihindari asalkan kita dapat memeliharanya dengan baik.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ubur-ubur seperti kualitas air, ukuran akuarium, pakan, dan masih banyak lagi. Apakah Anda tertarik memelihara hewan laut yang satu ini?? Bila Anda tertarik untuk memelihara hewan unik ini di rumah, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan Akvodecor untuk mendapat berbagai tips dan saran terkait pemeliharaan aquarium laut.